Bertindak Adil Menurut Teladan Allah

Menurut Wikipedia, keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Sementara itu seorang filsuf dari Amerika Serikat terkemuka abad ke-20 mengatakan bahwa keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran. Masih begitu banyak teori dari keadilan, tapi dari banyaknya jumlah dan variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu sendiri tidak ada yang spesifik.

Adil merupakan salah satu sifat Allah. Dalam menegakkan keadilan-Nya, Allah selalu tegas dan berintegritas. Sebagai contoh, sikap keadilan dan ketegasan Allah dapat kita lihat dalam perlakuan-Nya terhadap bangsa Israel. Meskipun Israel telah dipilih sebagai bangsa pilihan Allah, tapi mereka juga tidak luput dari hukuman apabila tidak melaksanakan “Perintah Allah”. Dikatakan pada Roma 11:20-21, bahwa Tuhan tidak akan menyayangkan bangsa Israel jika mereka tidak taat.

Lalu bagaimana keadilan bagi sesama manusia? Seringkali kita menuntut keadilan karena tidak ingin dirugikan dan ada rasa ingin menang dari lawan kita supaya lawan kita mendapatkan ganjaran atau hukuman, tapi ketetapan Tuhan berbeda dengan keinginan kita. Pada saat salah seorang Farisi yang juga adalah ahli Taurat mencobai Yesus, dia bertanya "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?" Kemudian dalam Matius 22:37-40, “Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” Dari hukum yang telah ditetapkan Tuhan tersebut, kita tidak dapat menuntut keadilan terhadap sesama kita, karena diatas segala sesuatu kita harus mengenakan kasih. Lakukan segala sesuatu hanya untuk Tuhan saja dengan tidak memiliki ekspektasi berlebihan terhadap apapun yang kita jalani.

Mari mengasihi saudara-saudari kita yang belum mendengar kebenaran ini dengan mendaftar sebagai Mitra CBN. Caranya, daftarkan diri Anda melalui formulir di bawah artikel ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email.

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles